Menggugat istilah terorisme

Terorisme menjadi sebuah Isu yang baru dan hot pasca kejadian 11 september yang sangat mengguncangkan Amerika serikat. Isu yang sangat kental dengan nuansa politik dan penuh konspirasi ini telah menjadi sebuah konsern bagi seluruh negara di belahan dunia pada era kontemporer ini.
Terorisme memang sungguh suatu yang sangat berbahaya bagi negara kesatuan republik Indonesia yang kita cintai, akan tetapi posisi penulis disini meragukan bahwasanya terorisme merupakan ulah dari kelompok agama tertentu yang radikal, bagaimana tidak, terorisme telah menjadi sebuah diskursus yang ditunggangi banyak kepentingan dan konspirasi-konspirasi akut di dalam nya..
Isu terorisme ini telah menjadi sebuah alat bagi negara-negara asing untuk menakhlukan sebuah negara, dalam hal ini yang notabene adalah negara islam. Karena isu terorisme ini seolah dibuat dengan istilah "Islamic Terrorism" dimana Islam adalah objek utama bagi terorisme. Sungguh sangat ironis jika dibandingkan dengan ajaran murni islam yang sangat anti terhadap terorisme itu sendiri..
Terorisme sudah menjadi sebuah Hiperrealitas yang dihembuskan oleh media antek-antek hegemoni untuk menyudutkan satu golongan tertentu atau singularitas tertentu untuk memadamkan singularitas-singularitas yang dapat mengancam hegemoni atau sebagai suatu Kontra-Hegemoni. Jadi oleh sebab itu masyarakat indonesia harusnya mulai menyadari dan dapat menganalisis demi menyaring Informasi agar tidak tenggelam dalam diskursus-diskursus yang akan merubah pola pandang dari masyarakat...